Bersepeda Menjadi Tren Positif di Tengah Pandemi Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kesehatan dan kebugaran tubuh adalah pondasi untuk terhindar dari berbagai macam penyakit. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang, gaya hidup sehat dan olahraga teratur menjadi cara menjaga kesehatan, kebugaran dan juga daya tahan tubuh.
Namun, kegiatan olahraga di tengah pandemi Covid-19 juga mengalami perubahan, mulai dari melakukan yoga, zumba serta senam dari Youtube, hingga tren yang sedang booming saat ini, yaitu bersepeda. Bukan hanya di Indonesia saja, sepeda juga digemari oleh orang-orang di seluruh dunia. Bahkan saat ini sepeda menjadi salah satu gaya hidup sehat yang begitu populer di tengah pandemi.
Bila Anda ke luar rumah ketika pagi atau malam hari, terutama saat akhir pekan, pasti banyak sekali yang bersepeda di jalan raya. Berbagai jenis sepeda, seperti sepeda lipat pun kini laris manis di pasaran. Bahkan ada pula yang kini memilih sepeda untuk menggantikan kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil sebagai alat transportasi ke berbagai tempat.
Selain itu, PSBB yang dicanangkan pemerintah 2 bulan terakhir menjadi alasan yang kuat mengapa tren bersepeda melejit ketika pandemi. Mereka memilih bersepeda untuk mengusir rasa jenuh di rumah dibandingkan mengunjungi mal atau pusat kerumunan. Selain itu masyarakat juga memilih bersepeda karena dianggap aman, ramah lingkungan dan terjangkau. Hal ini karena dengan bersepeda mereka bisa mendapatkan udara segar dan bersih.
Pemprov DKI Jakarta mendukung aksi positif ini
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengutamakan transportasi sepeda serta berjalan kaki terkait mobilitas penduduk saat PSBB transisi. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta mengatur perihal fasilitas bagi pesepeda.
Pemprov DKI Jakarta mewajibkan perkantoran dan pusat perbelanjaan menyediakan parkir khusus sepeda. Aturan ini juga berlaku di terminal, pelabuhan, bandara, serta stasiun kereta api. Kewajiban ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Dinas Perhubungan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta bernomor 105 Tahun 2020 tentang pengendalian sektor transportasi untuk Pencegahan Covid-19 Pada masa transisi menuju masyarakat sehat, aman dan produktif.
Perhatikan hal ini sebelum membeli sepeda.
Selain menjadi alternatif transportasi di tengah pandemi, bersepeda juga menyehatkan serta bisa mengurangi penyebaran virus, karena Anda tidak menggunakan transportasi umum. Namun, bila Anda ingin membeli sepeda dengan tujuan ingin badan menjadi lebih sehat, jangan sampai keuangan Anda yang tidak sehat.
Sebab, membeli sepeda termasuk investasi kesehatan juga. Anda tidak hanya memakai sepeda ketika masa pandemi Covid-19 saja. Bersepeda sangat baik untuk kesehatan dalam keadaan apapun. Oleh karena itu, bila Anda ingin membeli sepeda, sangat disarankan untuk membeli yang sedikit lebih mahal agar bisa bertahan lebih lama.
Namun, kegiatan olahraga di tengah pandemi Covid-19 juga mengalami perubahan, mulai dari melakukan yoga, zumba serta senam dari Youtube, hingga tren yang sedang booming saat ini, yaitu bersepeda. Bukan hanya di Indonesia saja, sepeda juga digemari oleh orang-orang di seluruh dunia. Bahkan saat ini sepeda menjadi salah satu gaya hidup sehat yang begitu populer di tengah pandemi.
Bila Anda ke luar rumah ketika pagi atau malam hari, terutama saat akhir pekan, pasti banyak sekali yang bersepeda di jalan raya. Berbagai jenis sepeda, seperti sepeda lipat pun kini laris manis di pasaran. Bahkan ada pula yang kini memilih sepeda untuk menggantikan kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil sebagai alat transportasi ke berbagai tempat.
Selain itu, PSBB yang dicanangkan pemerintah 2 bulan terakhir menjadi alasan yang kuat mengapa tren bersepeda melejit ketika pandemi. Mereka memilih bersepeda untuk mengusir rasa jenuh di rumah dibandingkan mengunjungi mal atau pusat kerumunan. Selain itu masyarakat juga memilih bersepeda karena dianggap aman, ramah lingkungan dan terjangkau. Hal ini karena dengan bersepeda mereka bisa mendapatkan udara segar dan bersih.
Pemprov DKI Jakarta mendukung aksi positif ini
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengutamakan transportasi sepeda serta berjalan kaki terkait mobilitas penduduk saat PSBB transisi. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta mengatur perihal fasilitas bagi pesepeda.
Pemprov DKI Jakarta mewajibkan perkantoran dan pusat perbelanjaan menyediakan parkir khusus sepeda. Aturan ini juga berlaku di terminal, pelabuhan, bandara, serta stasiun kereta api. Kewajiban ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Dinas Perhubungan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta bernomor 105 Tahun 2020 tentang pengendalian sektor transportasi untuk Pencegahan Covid-19 Pada masa transisi menuju masyarakat sehat, aman dan produktif.
Perhatikan hal ini sebelum membeli sepeda.
Selain menjadi alternatif transportasi di tengah pandemi, bersepeda juga menyehatkan serta bisa mengurangi penyebaran virus, karena Anda tidak menggunakan transportasi umum. Namun, bila Anda ingin membeli sepeda dengan tujuan ingin badan menjadi lebih sehat, jangan sampai keuangan Anda yang tidak sehat.
Sebab, membeli sepeda termasuk investasi kesehatan juga. Anda tidak hanya memakai sepeda ketika masa pandemi Covid-19 saja. Bersepeda sangat baik untuk kesehatan dalam keadaan apapun. Oleh karena itu, bila Anda ingin membeli sepeda, sangat disarankan untuk membeli yang sedikit lebih mahal agar bisa bertahan lebih lama.